Mengenal Candi Prambanan: Mahakarya Hindu Terbesar di Indonesia
Candi Prambanan, ikon wisata Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, menjadi destinasi sejarah yang tak terlupakan.
Terletak di Desa Karangasem, Kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, candi ini memikat wisatawan dengan keindahan dan kebesarannya. Strategisnya lokasi di jalan utama Yogyakarta-Solo menjadikan Prambanan mudah diakses.
Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah representasi candi Hindu terbesar di Indonesia dan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Bangunan ini bukan hanya simbol agama Hindu tetapi juga megah sebagai mahakarya budaya Hindu abad kesepuluh.
Arsitektur dan Keindahan Candi Prambanan
Prambanan adalah candi paling terkenal di kompleks candi Jawa Tengah. Dibangun oleh Raja Balitung Maha Sambu pada pertengahan abad kesembilan, candi ini membanggakan arsitektur megahnya.
Dengan ketinggian mencapai 47 meter, Prambanan memiliki tiga candi utama yang didedikasikan untuk Siwa, Wisnu, dan Brahma.
Candi utama Siwa, yang mencapai ketinggian 130 kaki, menampilkan patung megah permaisuri Siwa, Durga. Total, kompleks candi ini memiliki 224 candi, dengan Candi Brahma di utara, Candi Wisnu di selatan, dan Candi Siwa yang terbesar di antara keduanya.
Suasana magis juga dapat dinikmati saat matahari terbit di area The Open Air Theatre dan taman arkeologi candi.
Sejarah dan Perjalanan Candi Prambanan
Pembangunan Prambanan dimulai pada pertengahan abad ke-9 oleh Rakai Pikatan, sekitar 50 tahun setelah Candi Borobudur.
Meskipun sejarah awal kompleks ini kurang diketahui, diyakini dibangun untuk memperingati kembalinya dinasti Hindu ke Jawa. Dataran Prambanan ditinggalkan ketika raja-raja Hindu-Jawa pindah ke Jawa Timur.
Pada pertengahan abad ke-16, gempa bumi besar meruntuhkan banyak candi, dan Prambanan tetap dalam reruntuhan selama bertahun-tahun. Rekonstruksi pertama kali dilakukan pada tahun 1937, dan pada 1991, Prambanan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kerusakan dan Restorasi
Prambanan mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi pada tahun 2006. Meskipun candi utama selamat, ratusan batu runtuh atau retak. Saat ini, struktur utama telah dipugar, tetapi pekerjaan restorasi masih berlanjut.
Puncak Pengalaman: Menikmati Keindahan Candi Prambanan
Candi Siwa Mahadewa
Candi terbesar dan terbaik, dengan menara utama setinggi 47m dan kuil diukir mewah. Pahatan di dalam menceritakan kisah Ramayana.
Candi Wisnu
Menyentuh ketinggian 33m, dengan relief menggambarkan kisah Dewa Krishna. Patung Wisnu sebagai Pemelihara berlengan empat menghiasi tempat suci bagian dalam.
Candi Brahma
Candi kembar Candi Wisnu dengan pintu mulut yang spektakuler. Pahatan di dalamnya berisi patung Brahma berkepala empat, dewa penciptaan.
Taman Sekitar Prambanan
Menyimpan candi yang kurang dikenal, termasuk candi Buddha Candi Sewu, yang terdiri dari puluhan kuil luar dengan stupa.
Pertunjukan Ramayana
Setiap malam bulan purnama dari Mei hingga Oktober, pertunjukan balet Ramayana dapat dinikmati di The Open Air Theatre.
Pemesanan Tiket dan Paket Wisata
Tiket Prambanan dapat dibeli secara online, dengan pilihan paket gabungan Prambanan–Kraton Ratu Boko dan tiket diskon Prambanan–Borobudur.
Pengunjung disarankan untuk tiba sebelum matahari terbit untuk menikmati keindahan candi dengan pemandangan matahari terbit yang memukau.
Galeri Instagramable Candi Prambanan
Candi Prambanan, dengan sejarah dan keindahan arsitekturnya, menyajikan pengalaman wisata yang mendalam bagi pengunjung yang mencari keajaiban dan kekayaan budaya Indonesia.